Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai didalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.
Daftar Isi:1. Synchromesh
2. Susunan gigi percepatan
3. Lihat pula
4. Pranala luar
1. Synchromesh
Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada ditengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.
2. Susunan gigi percepatan
Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri yang biasa digunakan disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa, khususnya pada penempatan gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang ditempatkan di setang setir.
2. 1. Tuas transmisi lantai
Pola | Penjelasan |
---|---|
Ini adalah susunan 5 gigi kecepatan yang lazim digunakan pada mobil modern ditambah dengan satu gigi mundur yang ditandai dengan R. Penempatan gigi mundur (R) krucial karena bisa salah memasukkan dapat mengganggu jalannya kendaraan, karena kalau dari gigi 5 salah pindah ke mundur bisa berakibat fatal. | |
Susunan ini adalah susunan 5 gigi kecepatan yang lazim digunakan pada bus ringan ditambah dengan satu gigi mundur yang ditandai dengan R. Gigi 1 biasanya jarang dipakai, dipakai pada saat mendaki di tanjakan terjal. |
2. 2. Tuas transmisi di setir
Pola | Penjelasan |
---|---|
Layout mobil dengan 3 gigi maju yang merupakan susunan gigi percepatan mobil-mobil Amerika keluaran tahun 1930an sampai dengan tahun 1950an yang pada waktu itu dijuluki "three on the three" | |
Merupakan layout yang dikembangkan sesudah itu, yang juga dikembangkan oleh mobil-mobil keluaran Eropa dan Jepang. Sampai saat ini masih digunakan pada beberapa mobil niaga seperti Mitsubishi L 300. |
2. 3. Tuas transmisi sepeda motor
Corak penukaran gigi percepatan sepeda motor yang lazim digunakan :
6 5 ┘
4 ┘
3 ┘
2 ┘
N
1
4 ┘
3 ┘
2 ┘
N
1
Tuas pengungkit gigi percepatan diinjak dengan kaki kiri untuk masuk ke gigi 1 dan diungkit keatas untuk masuk ke gigi 2, 3, dan seterusnya. Bila ingin menurunkan kecepatan, maka tuas pengungkit gigi percepatan diinjak kebawah dari 5 ke 4 ke 3 dan seterusnya.
3. Lihat pula
4. Pranala luar
- How Manual Transmissions Work [1]
- How to Drive a Car with Manual Transmission [2]
- Benefits of a Manual Transmission [3]
Manfaat dari Transmisi Manual
Para pemilik mobil – mobil keluaran awal kebanyakan dibekali dengan trasmisi manual. Dimana untuk melakukan perpindahan dari satu tingkat kecepatan ke tingkat pecepatan yang lain digerakkan secara manual oleh sang sopir. Jadi disini dibutuhkan feeling dan ketepatan dari sang sopir kapan harus pindah gigi.Tidak seperti mobil dengan transmisi namual, mobil dengan transmisi otomatis perpindahan dari satu percepatan ke percepatan yang lain sudah berlangsung secara otomatis berdasarkan putaran mesin. Semakin tinggi putaran mesin maka semakin tinggi tekanan hidrolis yang ada di mesin yang selanjutnya akan mendorong transmisi untuk berpindah dari percepatan yang rendah ke percepatan tinggi, begitupun sebaliknya.
Perlu di cek kondisi oli transmisi manual, meskipun jarang terjadi oli transmisi manual habis tapi apa salahnya melakukan pengecekan secara rutin. Karena jika sampai oli transmisi manual tersebut habis maka akibatnya akan terjadi keausan pada roda gigi transmisi yang selanjutnya akan menyebabkan transmisi tidak bekerja maksimal. Dan jika masalah ini kita biarkan berlarut – larut akibatnya akan fatal bagi mobil atau bahkan bagi kita selaku pengemudinya.
Memang saat kita melakukan servis rutin di bengkel mobil jarang komponen yang satu ini di periksa, biasanya servis rutin yang kita lakukan hanya memeriksa dan membersihkan komponen mesin. Kita bisa meminta mekanik bengkel mobil tersebut untuk memeriksa kondisi transmisi kita apakah masih bagus ataukah sudah mengalami keausan.
Selain melakukan pengecekan oli transmisi manual apa lagi yang harus kita lakukan? Sebenarnya transmisi tidak seperti kampas rem ataupun kampas kopling yang termasuk komponen fast moving. Tapi keausan bisa saja terjadi jika pemakaian kita salah. Kerusakan pada transmisi manual bisa kita deteksi dari perpindahan gigi yang susah ataupun juga keluar suara – suara berdecit dari dalam transmisi mobil kita.
Jika kondisi transmisi mobil kita sudah seperti itu coba carilah bengkel mobil dengan mekanik yang sudah berpengalaman. Memilih mekanik yang kompeten dan berpengalaman tujuannya agar penanganan transmisi mobil kita sesuai dengan kerusakannya. Karena mendeteksi kerusakan pada transmisi terhitung susah bagi menanik – mekanik yang belum mempunyai pengalaman dalam menangani transmisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar